Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan media pembelajaran sebagai perantara, penghubung; alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk, yang terletak diantara dua pihak (orang, golongan, dan sebagainya).
Edgar Dale dengan teori kerucut pengalaman menjelaskan bahwa pengalaman langsung (kongkrit), kenyataan yang ada di lingkungan kehidupan seseorang dapat dijadikan sebagai bahan media pembelajaran baik berupa benda tiruan, sampai pada lambang verbal (abstrak). Pengalaman langsung akan memberikan informasi dan gagasan karena hal tersebut melibatkan indera penglihatan, pendengaran, perasaan, penciuman, dan peraba.
Dale berkeyakinan bahwa simbol dan gagasan yang abstrak dapat lebih mudah dipahami dan diserap manakala diberikan dalam bentuk pengalaman konkrit. Kerucut pengalaman merupakan awal untuk memberikan alasan tentang kaitan teori belajar dengan komunikasi audiovisual. Pengalaman Langsung (Direct Purposeful Experiences).
Infografis berasal dari kata Infographics dalam Bahasa Inggris yang merupakan singkatan dari Information + Graphics adalah bentuk visualisasi data yang menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca agar dapat dipahami dengan lebih mudah dan cepat. Proses pembuatan infografis disebut data–visualization, information design, atau information architecture. Salah satu alasannya adalah informasi yang ditangkap secara visual akan diproses sekaligus oleh otak, berbeda dengan informasi yang disampaikan via teks, dimana informasi akan diproses secara linear (dari awal kalimat hingga ke ujung kalimat).
Membuat infografis sendiri memerlukan 3 komponen mendasar yaitu skill desain, analisis informasi, dan storytelling. Ketiga komponen tersebut adalah kunci dari infografis yang maksimal yang akan mendukung pembuatan presentasi dengan infografis.
Pusdiklat Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI sebagai salah satu unit kerja yang berada di Sekretariat Jenderal DPR RI yang mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pelatihan di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian. Bahwa dalam rangka penyelenggaraan pelatihan teknis presentasi dengan infografis dimaksud, diperlukan kurikulum yang disesuaikan dengan dinamika perkembangan tehnologi informasi saat ini dan perkembangan metode pembelajaran.